Monday, 5 December 2016
5 Sertifikat Penting
untuk Sukses di Bidang IT
Setiap pekerjaan biasanya menuntut satu standar kompetensi
tertentu bagi para pelakunya. Salah satunya adalah dengan memiliki
sertifikat-sertifikat untuk menunjang bidang tersebut. Ijazah memang juga
merupakan salah satu jenis sertifikat, namun biasanya ijazah berperan sebagai
penentu batasan umum saja. Sementara itu masih ada sertifikat-sertifikat lain
yang harus didapatkan untuk bisa mendapatkan posisi yang lebih dibanding dengan
seseorang yang hanya memiliki modal ijazah saja.
Berbicara mengenai sertifikat, Information Technology (IT)
adalah salah satu bidang yang paling banyak menuntut para pelakunya memiliki
berbagai macam jenis sertifikasi. Bahkan ada yang bilang apalah gunanya anak IT
tanpa sertifikat-sertifikat yang dimilikinya. Sertifikasi bidang IT sendiri
biasanya dikeluarkan oleh perusahaan raksasa IT seperti Microsoft dan Cisco.
Jika Anda termasuk orang yang terjun di bidang IT dan berniat menapaki karir di
bidang tersebut maka ada baiknya Anda menyimak daftar lima sertifikat di bidang
IT berikut ini.
1. Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Ini adalah sertifikat level menengah yang membuktikan bahwa
Anda mahir di bidang jaringan, dengan fokus khusus terhadap instalasi dan
dukungan jaringan LAN/WAN. Seseorang dengan sertifikat CCNP yang biasanya
diakui mampu melakukan proses routing dan scalable jaringan seperti intranet di
sebuah perusahaan atau kampus. Untuk menjadi seorang dengan CNNP Sertifikat
maka Anda harus melewati tiga buah ujian yang berkisar tentang routing,
switching dan troubleshooting jaringan IP. Biaya untuk ujian ini sendiri
berkisar 7 juta rupiah (500 US$) sekali ujian, dan sertifikat ini hanya berlaku
selama tiga tahun. Setelahnya Anda harus memperbaharuinya kembali.
2. Cisco Certified Network Associate (CCNA)
Sertifikat yang satu ini merupakan sertifikat lain yang juga
di keluarkan oleh Cisco. Jika CNNP adalah sertifikat level menengah di bidang
jaringan, CCNA adalah sertifikat level rendah di bidang jaringan. Biasanya
diperuntukan bagi mahasiswa, engineer, dan khalayak umu. Orang dengan
sertifikat CCNA biasanya mampu melakukan instalasi dan juga mengoperasikan
switches dan juga router di skala kecil. CCNA saat ini menjadi persyaratan
wajib bagi engineer yang ingin terjun ke dunia teknologi informasi khususnya
networking dengan spesialisasi di bidang keamanan, suara dan juga wireless
networking. Untuk mendapatkan sertifikat CCNA anda harus melewati satu ujian
tertulis selama 90 menit dengan biaya sekitar 4 juta rupiah (295 US$). Sama
seperti sertifikat CCNP, sertifikat CCNA hanya berlaku selama tiga tahun saja.
3. CompTIA A+
CompTIA A+ merupakan sertifikasi paling dasar dari CompTIA
yang ditujukan bagi seorang yang ingin meniti karir menjadi seorang teknisi
komputer. Sertifikasi CompTIA A+ kerap dijadikan salah satu bukti validasi
kemampuan bahwa seseorang memiliki kemampuan dasar di bidang hardware dan juga
software. Para pemegang sertifikat CompTIA A+ biasanya sudah bisa melakukan
proses instalasi, konfigurasi, diagnosa, dan mengelola jaringan pada skala
kecil. Sertifikat ini juga dijadikan landasan bagi seseorang jika ingin
mengikuti jenjang sertifikasi yang lebih tinggi seperti sertifikasi dari
Microsoft dan juga Novell. Untuk mendapatkan sertifikat ini, seseorang harus
melalui dua kali ujian, yangterdiri dari ujian tertulis dan ujian praktek
dengan biaya sekitar 2,6 juta rupiah (188 US$). Masa berlaku sertifikat CompTIA
A+ adalah selama tiga tahun.
4. Project Management Professional (PMP)
PMP adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Project
Management Institute, sebuah lembaga independent yang berada di Pennsylvania,
Amerika Serikat. Orang yang memiliki sertifikat ini dianggap telah berhasil
membuaktikan bahwa dirinya layak memimpin dan mengatur satu tim dalam sebuah
proyek. Sertifikat PMP diakui secara luas di dunia industri, tidak hanya
terbatas pada dunia IT saja. Namun, para pelaku dunia IT juga kerap menganggap
bahwa PMP termasuk sertifikat yang harus dimiliki, mengingat pekerjaan di dunia
IT kerap di kerjakan secara tim bukan individual. Sehingga kemampuan seseorang
dalam memimpin sebuah tim pastilah sangat penting. Untuk mendapatkan sertifikat
ini, Anda harus melewati satu ujian dan menjawab sekitar 200 buah pertanyaan,
dengan biaya berkisar antara 3,5 juta rupiah (250 US$) hingga 8,3 juta rupiah
(600 US$). Masa berlaku sertifikat adalah 3 tahun.
5. Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE)
MCSE merupakan sebuah sertifikat profesi di bidang IT yang
dikeluarkan oleh Microsoft Corporation, salah satu perusahaan IT terbesar di
dunia. Sertifikat ini dekeluarkan sebagai tolak ukur bagi orang-orang yang
mampu menguasai berbagai sistem instalasi khususnya untuk sistem operasi buatan
Microsoft, termasuk melakukan troubleshooting saat masalah terjadi di dalam
sistem. Para pemegang sertifikat ini biasanya berkarir sebagai seorang
konsultan di bidang IT atau menjadi staff ahli bidang IT di berbagai
perusahaan. Tidak heran jika sertifikat ini juga masuk ke dalam daftar
sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaku dunia IT.
Pemegang sertifikat MCSE biasanya mampu melakukan dukungan
teknis, system analyst, network analyst, dan juga konsultan. Untuk mendapatkan
sertifikat ini ujian yang ditembpuh sangat beragam, tergantung spesialisasi apa
yang ingin Anda dapatkan sertifikasinya. Biayanya berkisar di angka 2,1 juta rupiah
(150US$) per ujian dengan masa berlaku selama lima tahun.
Label
Arsip
Total Pengunjung
Mau Berhasil itu tidak INSTAN karena dia butuh Proses ��
— Abdhul (@abdhul_1996) 25 Februari 2018
Copyright ©
Abdhul | Privacy Policy | Contact Us | Sitemap
Design by Flythemes | NewBloggerThemes.com | Blogger
0 komentar:
Post a Comment