10 Anggapan Salah Orang Awam Tentang Programmer

Programmer merupakan salah satu profesi bidang IT yang sering berkutat dengan berbagai kode-kode program. Untuk menjadi seorang programmer, dibutuhkan kemampuan logika dan analisis yang baik serta ketekunan untuk terus berlatih. Programmer saat ini menjdi profesi yang terpandang mengingat bayaran untuk programmer ini sebenarnya tergolong cukup menjanjikan.

Namun, meskipun sebenarnya cukup menjanjikan, profesi ini memiliki masalah tersendiri khususnya terkait anggapan orang awam terhadap orang-orang yang bekerja sebagai programmer ini. Banyak sekali orang awam yang memiliki angggapan salah terkait programmer. Oleh karena itu, Jaka akan membahas sekaligus meluruskan sejumlah anggapan salah orang awan terkait programmer. Tidak perlu berbasa-basi lagi, berikut ini 10 anggapan salah orang awam tentang programmer.

10 Anggapan Salah Orang Awam Tentang Programmer, Sedih Banget Kalau Diceritain!

1. Jago Memperbaiki Printer

Anggapan salah pertama orang awam terhadap programmer yang paling sering ditemui adalah bahwa seorang programmer juga ahli memperbaiki printer atau hardware lainnya, padahal sebenarnya kedua hal tersebut sama sekali tidak berkaitan karena programmer itu berkutat dengan kode program dan perangkat lunak, sedangkan tugas memperbaiki printer itu merupakan keahlian teknisi hardware dan tidak wajib dimiliki seorang programmer.

2. Jago Memperbaiki Jaringan Internet yang Lemot

Sama seperti masalah printer, banyak sekali orang yang menganggap seorang programmer itu mampu mempercepat koneksi internet yang lemot. Padahal, masalah cepat tidaknya koneksi internet itu tergantung dari kualitas jaringan provider yang kalian gunakan, bandwith, dan sejumlah faktor eksternal yng tidak ada hubungannya dengan pekerjaan seorang programmer.

3. Jago Desain Logo/Poster

Anggapan paling konyol orang awam tentang seorang programmer adalah bahwa programmer adalah seseorang yang juga ahli dalam bidang desain logo dan poster. Hubungannya di mana? Desain logo dan poster itu urusan para desainer grafis.

4. Wajib Bisa Instal OS

Jaka juga sering sekali menemukan orang awam yang menganggap kemampuan seorang programmer itu diukur dari bisa atau tidaknya ia melakukan instalasi OS. Ya, memahami cara instalasi OS memang penting sih, tapi bukan merupakan hal wajib bagi seorang programmer.

5. Ahli Soal Hardware Gaming

Banyak juga orang awam yang sering meminta rekomendasi spesifikasi hardware gaming dari seorang programmer. Padahal jelas-jelas programmer adalah profesi yang hanya fokus pada bagaimana membuat sebuah program yang dapat memenuhi kebutuhan user.

6. Semua Programmer Itu Laki-Laki

Ada pula yang mengatakan kalau profesi programmer itu hanya bisa dilakukan oleh laki-laki saja. Padahal jika dilihat berdasarkan sejarah, programmer pertama justru seorang wanita bernama Ada Lovelace. Butuh bukti lagi kalau wanita juga bisa jadi programmer andal? Silakan cari tahu tentang Marissa Mayer, salah satu programmer senior Microsoft dan mantan CEO Yahoo.

7. Bikin Program Itu Cuman Sehari

Sejumlah orang awam juga terkadang meremehkan profesi programmer dan menganggap kalau kegiatan membuat sebuah program itu mudah dan bisa selesai dalam waktu sehari saja. Sekedar info saja, programmer membuat sebuah program dengan menggunakan kombinasi bahasa Inggris, simbol-simbol aneh serta logika matematika. Gampang? Silakan coba sendiri.

8. Program Itu Harganya Murah

Karena adanya anggapan kalau membuat program itu mudah, banyak klien yang akhirnya membayar suatu program yang dibuat susah-payah dengan harga yang sangat murah, seperti pengalaman teman Jaka membuat program untuk suatu instansi selama berbulan-bulan dan hanya mendapatkan bayaran kurang dari Rp 10 juta.

9. Programmer = Hacker

Banyak juga orang yang menganggap kalau programmer itu sama dengan hacker, dengan alasan sama-sama sering duduk di depan komputer sambil mengetik kode-kode yang tidak dimengerti oleh orang awam. Padahal, kedua profesi ini jelas berbeda karena programmer fokus pada membuat program untuk memenuhi kebutuhan pengguna, sementara hacker fokus pada bagaimana memasuki suatu sistem komputer pengguna lain dengan menggunakan program tertentu. Sekali lagi, programmer dan hacker itu berbeda.

10. Pokoknya Programmer Paham Segala Hal Tentang IT

Apa pun penjelasan programmer tentang profesinya, orang awam tetap saja akan menganggap kalau programmer itu serba bisa melakukan berbagai hal terkait dengan IT. Padahal, programmer juga manusia biasa dan manusia biasa memiliki batasan kemampuan, jadi jangan terlalu mendewakan programmer dan jangan juga terlalu merendahkan programmer.

Itulah tadi 10 anggapan salah orang awam tentang programmer, semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan pada kalian tentang profesi programmer. Profesi programmer itu tidak sama dengan dewa, tidak sama dengan penyihir atau malaikat namun profesi programmer juga tidak boleh diremehkan. Akhir kata, pastikan kalian meninggalkan jejak di kolom komentar serta share artikel ini ke teman-teman kalian.