Monday, 11 December 2017
Mungkin sudah biasa jika kita mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa "Lulusan IT Indonesia mengecewakan" atau "Lulusan IT di Indonesia tidak siap kerja" atau yang senada lainnya. Tapi terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, kita secara sadar memang harus mengakui bahwa memang ada sebagian dari temen-temen lulusan IT yang kurang dari ekspektasi terutama dari sudut pandang industri.
loading...
Sekali lagi ingin saya sampaikan bahwa pada akhirnya apapun bidang keilmuan yang dipilih selama perkuliahan sejatinya tidak mengharuskan kita untuk menjadi apa nantinya. Dan tidak salah jika ternyata profesi kita tidak sesuai dengan bidang keilmuan kita. Hanya saja yang harus kita sadari betul adalah bahwa ketika kita menyandang gelar sarjana dari sebuah bidang ilmu tertentu dan kemudian terjun ke dunia industri maka akan ada penilaian khusus terhadap skill yang kita miliki yang terkait dengan bidang keilmuan kita.
loading...
Sebagaimana yang pernah saya bahas pada artikel sebelumnya tentang keharusan mahasiswa IT untuk bisa coding, di situ saya menjelaskan bahwa ketika seorang mahasiswa masuk ke jurusan kebidanan tentu masyarakat memiliki ekspektasi bahwa setelah lulus dia akan bisa membantu persalinan. Karena sangat aneh jika lulusan jurusan kebidanan tapi tidak bisa membantu persalinan. Pun demikian dengan jurusan IT, industri dan masyarakat tentu memiliki penilaian dan harapan tentang apa yang dimiliki oleh sang sarjana. Salah satunya adalah dengan kemampuan codingnya. Bahkan jika kita mengamati trend di luar sana, sebenernya tidak hanya mahasiswa IT yang dituntut untuk belajar coding. Coding sudah hampir menjadi sebuah skill yang esensial sebagaimana public speaking walaupun mungkin belum sampai pada tingkatan harus.
Saat ini kita tahu bahwa salah satu jurusan yang sangat digandrungi adalah jurusan IT, bahkan hampir semua universitas di Indonesia memiliki jurusan IT, terlebih saat ini sedang hype bisnis startup. Berdasarkan data dari Aptikom bahwa saat ini ada sekitar 500.000 mahasiswa D1 hingga S3 yang sedang aktif belajar di lebih dari 850 Perguruan Tinggi di Indonesia di bawah naungan sekitar 1.500 program studi Kampus Informatika dan Komputer di seluruh Indonesia, dengan jumlah lulusan sekitar 40.000 hingga 50.000 alumni per tahunnya. Jika melihat angka, sebenarnya angka tersebut tidak bisa dibilang kecil. Namun pada kenyataannya tetap saja industri selalu kesulitan dalam menyerap tenaga IT. Kemanakah mereka?
loading...
Label
Arsip
Total Pengunjung
Mau Berhasil itu tidak INSTAN karena dia butuh Proses ��
— Abdhul (@abdhul_1996) 25 Februari 2018
Copyright ©
Abdhul | Privacy Policy | Contact Us | Sitemap
Design by Flythemes | NewBloggerThemes.com | Blogger
0 komentar:
Post a Comment