- Lebih aman karena XAMPP bisa membatasi hak akses tiap akun.
- Tidak mengganggu aktivitas lainnya karena XAMPP itu bisa berjalan pada background.
- Menjadi server yang baik. Ketika sistem log-off, service XAMPP tetap berjalan karena perpindahan / lalu lintas data harus tetap berjalan.
- WAMP hanya digunakan untuk Sistem Operasi Windows, sedangkan XAMPP bisa digunakan di setiap Sistem Operasi
- WAMP hanya support PHP dan MySQL, sedangkan XAMPP bisa digunakan untuk PHP, MySQL, dan Perl.
- WAMP tidak memiliki fitur SSL, sedangkan XAMPP dilengkapi SSL sehingga lebih aman.
- Konfigurasi WAMP jauh lebih mudah daripada XAMPP.
- Ukuran WAMP juga lebih ringan daripada XAMPP.
- Mendukung Python. Artinya, selain PHP, AMPPS juga merupakan server Python. Jika XAMPP adalah server PHP dan Perl dan WAMP hanyalah server PHP.
- Local Domain. Proyek Anda bisa diletakkan di mana saja ketika Anda menggunakan AMPPS. Berbeda dengan XAMPP yang mengharuskan Anda untuk meletakkan proyek Anda di dalam folder htdocs.
- Terdapat fitur MysSQLLite Explorer sebagai pengganti PHPMyAdmin dalam pengurusan database. download
- Web Admin Console
- Gogo Shell
- Plans
- Provisioning
- Spring 3
- User Region
- Web Container
- JMX Management
- Logging
- Hot Deployment
- Advanced Resolution Failure Diagnostics
- Legacy Library Support
- Equinox Console Extension
- Automatic Thread Stack Dump on Deadlock
- MAMP ->(M)-> MacOS
- WAMP -> (W)->Windows
- LAMP->(L)->Linux
- XAMPP->(X/C)->Cross
- PHP 7.1 (+5.6)
- MySQL 5.7
- Node.js 6
- Redis
- MongoDB
- CMS (WordPress, Joomla, Drupal, dll)
- Frameworks
- Memcached
- SCGI
- Fast CGI
- CGI
- SSI
- Reverse HTTP Proxy
- Virtual Hosts
- Dan masih banyak lagi
- Debian : apt-get install cherokee cherokee-admin
- Ubuntu : sudo add-apt-repository ppa:cherokee-webserver/ppa. Lalu sudo apt-get install cherokee cherokee-admin
- Red Hat, Fedora dan CentOS : yum install cherokee
0 komentar:
Post a Comment