Ikuti Panduan Rakit PC Gaming untuk Pemula Ini, Supaya Kamu Nggak Bingung
Pada artikel kali ini, Jaka akan membahas mengenai cara dasar menentukan komponen PC untuk dirakit sebagai PC gaming. Tentunya artikel ini tidak ditujukan untuk kamu yang sudah ahli, tapi lebih buat kamu yang masih bingung atau baru pertama kali merakit sebuah PC gaming.
Nah, tidak perlu berlama-lama lagi, mari langsung saja kita bahas caranya.
1. Bujet

Namun lain cerita seandainya PC ini juga kamu pergunakan untuk menghasilkan uang, semisal olah grafis dan lain-lain. Namun kalau hanya murni untuk hiburan atau gaming, sangat disarankan secukupnya saja. Jangan sampai kamu berutang hanya demi membuat sebuah PC gaming.
Biasanya dalam membuat sebuah PC gaming minimal bujet yang diperlukan adalah kisaran Rp 5 juta. Namun kalau kamu sedikit ahli, dengan bujet berapa pun kamu siap untuk membangun sebuah PC kok. Jaka sendiri mulai membangun sebuah PC gaming dari Rp 1,2 juta rupiah.
2. Kualitas Gaming PC yang Diinginkan

Untuk lebih mudahnya, kamu juga bisa melakukan simulasi melalui situs. Cukup masukkan kira-kira game apa yang ingin kamu mainkan, lalu masukkan prakiraan spesifikasi PC gaming yang akan kamu rakit. Maka kualitas dari game tersebut akan terlihat.
3. Spesifikasi PC Gaming
Saatnya masuk ke bagian yang paling penting dan sekaligus yang selalu ditanyakan pada forum-forum PC gaming. Spesifikasi PC seperti apa sih yang kita perlukan? Penjelasan Jaka adalah sebagai berikut.3.1 Prosesor

Dalam kebutuhan untuk membuat sebuah PC gaming, minimal spesifikasi yang kamu butuhkan adalah 4 Core. Karena memang mayoritas game-game PC saat ini meminta spesifikasi 4 Core sebagai minimalnya. Sebagai pilihan dalam segi bujet, kamu bisa pakai Intel Pentium Kabylake 2 Core 4 Thread yang baru.
Oh ya, ada tambahan sedikit, khusus untuk prosesor Intel. Intel memiliki sebuah teknologi yang disebut dengan Hyper Threading. Prosesor yang sudah mengadaptasi teknologi tersebut meski jumlah core-nya hanya 2, akan memiliki kemampuan setara 4 core. Begitu juga selanjutnya, 4 core berarti setara 8 core dengan Hyper Threading.
Namun jika tidak terikat dengan bujet, kamu bebas memilih prosesor apa pun selama minimal memiliki spesifikasi 4 Core.
3.2 Motherboard

Selanjutnya adalah chipset pada motherboard itu sendiri. Apabila kamu terikat bujet, kamu bisa memilih motherboard dengan chipset awalan "H". Atau kalau kamu memiliki bujet lebih, kamu bisa memilih motherboard dengan chipset awalan "B". Dan khusus untuk kamu yang ingin melakukan overclock, kamu bisa ambil chipset awalan "Z".
Contohnya, untuk bujet dasar, kamu bisa memilih motherboard Gigabyte GA-H110M-DS2. Lalu untuk kelas menengah, kamu bisa memilih motherboard Gigabyte GA-B150M-DS3H. Dan terakhir untuk kelas tertinggi, kamu bisa memilih Gigabyte GA-Z170X-Ultra Gaming. Perhatikan huruf yang Jaka tebalkan ya, itu adalah seri chipset motherboard.
3.3 Kartu Grafis

3.4 RAM

Untuk kapasitas yang Jaka sarankan sendiri minimal adalah 8 GB. Meski game seperti Overwatch bisa berjalan dengan RAM sebesar 2 GB, tapi masalahnya PC kamu juga terbebani dengan sistem Windows. Berbeda dengan konsol yang memang didedikasikan untuk gaming sehingga memiliki manajemen RAM yang baik. Oleh karena itu RAM kapasitas 8 GB adalah sebuah pilihan yang tepat.
3.5 Power Supply

Jaka sangat sarankan, ambilah power supply dengan sertifikasi 80+ bronze. Untuk merek, kamu bisa ambil Seasonic atau Super Flower dan sekelasnya.
3.6 Ruang Penyimpanan

Jenis ruang penyimpanan pun kamu bisa ambil hard disk biasa pada umumnya, ataupun SSD. SSD sendiri Jaka sarankan sebagai opsional saja, tidak wajib. Untuk mengetahui detail perbedaannya seperti apa, kamu bisa coba baca artikel Jaka berikut.
3.7 Casing PC

Apabila penjelasan tersebut membuat kamu bingung, mungkin kamu juga bisa menyimak video buatan YouTuber asal Indonesia berikut agar jauh lebih mudah dipahami.
0 komentar:
Post a Comment