Friday, 9 March 2018
Reinstall atau install ulang
merupakan langkah terakhir saat kerusakan sistem telah berada pada kondisi yang
sangat parah. Install ulang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
lingkungan sistem yang baru dan fresh terhindar dari segala kerusakan
yang muncul sebelumnya. Saat melakukan install ulang pun kita
membutuhkan persiapan-persiapan agar proses install ulang dan pasca
instalasi bisa berjalan dengan baik.
Begitu pentingnya data sampai-sampai nilainya
bisa lebih jauh dari dari nilai komputer itu sendiri sehingga kehilangan data
bukanlah pilihan. Jika kita tidak memiliki waktu atau media untuk melakukan backup
seluruh data di hard disk, maka lakukan back up data yang ada
pada drive C saja karena instalasi Windows dilakukan di drive tersebut.
Biasanya folder My Documents, Downloads, My Pictures, atau
beberapa folder lainnya terdapat data-data penting yang butuh untuk diselamatkan.
Tempatkan file backup di media penyimpanan
eksternal seperti hard disk eksternal, flashdisk, DVD, atau
di cloud storage seperti google drive atau dropbox.
Ketika install ulang selesai dilakukan,
aplikasi-aplikasi yang kita install sebelumnya hilang. Persiapkan segala
aplikasi yang kita butuhkan seperti office, browser, utility,
multimedia, dan banyak lagi karena Windows sendiri tidak menyediakan
aplikasi-aplikasi semacam itu pada instalasinya. Dengan menyiapkan
aplikasi-aplikasi tersebut, kita dapat segera memakai sistem Windows sesuai
kebutuhan kita. Bingung menentukan program apa yang akan diperlukan? Buka saja Control
Panel > All control panel items > Programs and features.
Di sana kita dapat menemukan aplikasi apa saja
yang terpasang pada sistem.
Kebanyakan driver komputer sudah bisa
diatasi oleh sistem Windows 7 itu sendiri. Tapi ada beberapa kasus yang tetap
memerlukan driver agar sistem dapat berjalan dengan lancar. Misalkan driver
VGA yang tidak didukung mengakibatkan tampilan resolusi menjadi tidak
sempurna, untuk itu instalasi driver terkait diperlukan. Biasanya dalam
pembelian laptop atau komputer disertakan CD Driver akan tetapi jika
tidak ada maka kita bisa mengunduh di internet sesuai dengan vendor hardware
yang digunakan.
Alat instalasi yang diperlukan sederhana, kita
cukup membutuhkan 1 keping DVD untuk melakukan burning file image dari
Windows 7 atau menggunakan flashdisk sebagai media instalasinya. Untuk
menggunakan flashdisk, kita memerlukan aplikasi bernama Windows 7
USB DVD Download Tool
Siapkan flashdisk minimal 4GB untuk
menjadikannya sebagai media instalasi Windows 7. Jangan lupa pastikan versi
Windows yang Anda gunakan kompatibel dengan komputer Anda, apakah 32-bit atau
64-bit, starter edition atau ultimate edition. Periksa kembali
Windows 7 Anda sebelum dilakukan reinstall melalui system
properties.
Di sana dapat kita lihat spesifikasi lengkapnya.
Koneksi internet penting untuk melakukan update
sistem. Tak hanya sistem Windows itu sendiri, tetapi juga update antivirus
yang kita gunakan.
Saat Windows baru dilakukan fresh install,
maka banyak celah atau bug sistem yang belum diperbaiki sehingga update
dilakukan untuk memperbaiki celah tersebut. Semakin sering sistem kita update,
maka sistem akan semakin stabil. Simak edisi Manajemen Fitur Windows Update di
Windows 7 untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai update
sistemnya.
Well, install ulang bagi beberapa
orang bisa menjadi perkara yang mudah tapi terkadang kita bisa saja lalai
sehingga pasca install ulang justru menambah permasalahan yang ada.
Untuk itu persiapan-persiapan yang matang harus dilakukan untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan. Semoga bisa memberikan manfaat.
Label
Arsip
Total Pengunjung
Mau Berhasil itu tidak INSTAN karena dia butuh Proses ��
— Abdhul (@abdhul_1996) 25 Februari 2018
Copyright ©
Abdhul | Privacy Policy | Contact Us | Sitemap
Design by Flythemes | NewBloggerThemes.com | Blogger
0 komentar:
Post a Comment